Visi Perusahaan
Menjadi mitra terbaik dan terpercaya dalam memberdayakan dan menyejahterakan
Misi Perusahaan
Menciptakan pertumbuhan bisnis dan kesejahteraan melalui produk dan layanan keuangan terbaik Fokus pada kebutuhan UMKM dan Pensiunan dengan menyelaraskan kepentingan ekonomi, sosial dan lingkungan
Didirikan berdasarkan Akta No. 68 tanggal 6 November 1989 juncto Akta Perubahan No. 49 tanggal 5 Desember 1989, keduanya dibuat di hadapan Soetjipto, S.H., Notaris di Surabaya. Setelah memperoleh ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia pada tanggal 30 Juli 1990, Bank mulai beroperasi secara komersial sebagai bank umum pada 31 Agustus 1990 dan pada 28 Juli 1995 Bank menyandang status sebagai Bank Devisa.
PT. Bank Mayapada International, Tbk dibentuk pada 7 September 1989 di Jakarta, disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada 10 Januari 1990, kemudian mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 16 Maret 1990. Sejak 23 Maret 1990 Perusahaan resmi menjadi bank umum, yang diikuti perolehan ijin dari Bank Indonesia sebagai bank devisa pada tahun 1993. Pada tahun 1995 Bank berubah nama menjadi PT. Bank Mayapada Internasional, Tbk, setelah itu tahun 1997 mengambil inisiatif untuk go public dan hingga sekarang dikenal dengan nama PT. Bank Mayapada Internasional, Tbk.
PT Bank Maybank Indonesia, Tbk (“Maybank Indonesia” atau “Bank”) adalah salah satu bank swasta terkemuka di Indonesia yang merupakan bagian dari grup Malayan Banking Berhad (Maybank), salah satu grup penyedia layanan keuangan terbesar di ASEAN. Sebelumnya, Maybank Indonesia bernama PT Bank Internasional Indonesia, Tbk (BII) yang didirikan pada 15 Mei 1959, mendapatkan ijin sebagai bank devisa pada 1988 dan mencatatkan sahamnya sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (sekarang telah merger menjadi Bursa Efek Indonesia) pada 1989.
Hibank merupakan Bank swasta nasional beroperasi sejak 28 Juli 1993 dengan izin usaha Bank Umum sesuai SK Menteri Keuangan RI No. 719/KMK.017/1993 tanggal 14 Juli 1993 dan menjadi Bank Umum Devisa di tahun 2013 sesuai Surat Keputusan Gubernur BI No. 15/5/KEP.DPG/2013 tanggal 7 Mei 2013. Sejak 18 Mei 2022, hibank resmi menjadi salah satu anak usaha BNI Group melalui surat Menkumham No. AHU-AH.01.03-0238599 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar hibank, serta Surat Menkumham No. AHU-AH.01.09-0013352 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan data perseroan hibank.
Komposisi pemegang saham hibank saat ini adalah sebesar 63.92% dimiliki oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan 36.08% dimiliki oleh PT Mayora Inti Utama. Dalam perjalanannya, hibank mengalami proses siklus pasang-surut yang semakin menguatkan keberadaannya di industri perbankan Indonesia. Ujian terberat yang dialami hibank adalah krisis moneter di tahun 1997-1998. Sejumlah bank berguguran di masa itu, sementara hibank sanggup bertahan sebagai salah satu bank yang sehat dan tidak memerlukan rekapitalisasi. Keberhasilan untuk bertahan karena hibank mengelola usaha berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
Proses transformasi hibank terus berlanjut dari tahun ke tahun dengan membangun pondasi pertumbuhan yang lebih kokoh dalam berbagai aspek baik perkreditan, pelayanan jasa, teknologi informasi, sumber daya manusia, manajemen risiko maupun infrastruktur. Berbagai produk simpanan hibank seperti produk Giro, Tabungan, dan Deposito Berjangka dapat menjadi pilihan Anda.
Melalui produk dan layanan yang dirancang sesuai kebutuhan nasabah, serta pelayananan yang tulus dan personal, Hibank semakin memantapkan langkahnya dalam mendukung dunia perbankan nasional dan mengawal pertumbuhan bisnis nasabah ke depan.
Di Kawasan Terpadu CT Corp kami sediakan fasilitas One Stop Financial Services atau yang lebih dikenal dengan sebutan "Financial Supermarket", dimana terdapat bank umum PT. Bank Mega Tbk., PT. Bank Syariah Mega Indonesia, PT. Mega Capital Indonesia, PT. Asuransi Jiwa MegaLife dan PT. Asuransi Umum Mega (Mega Insurance), dan lainnya.
Pada awalnya dikenal sebagai PT Bank Umum Tugu (Bank Tugu), yaitu bank umum yang didirikan pada 14 Juli 1990 kemudian diakuisisi oleh PT Mega Corpora(d/h Para Group) melalui PT Mega Corpora (d/h PT Para Global Investindo) dan PT Para Rekan Investama pada 2001. Akuisisi ini diikuti dengan perubahan kegiatan usaha pada tanggal 27 Juli 2004 yang semula bank umum konvensional menjadi bank umum syariah dengan nama PT Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI) serta dilakukan perubahan logo untuk meningkatkan citranya di masyarakat sebagai lembaga keuangan syariah yang terpercaya.
PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) lahir setelah MNC Group mengakuisisi PT. Bank ICB Bumiputera, Tbk. Dengan visi baru:
“Menjadi Bank masa depan yang berlandaskan teknologi terkini untuk membuat semua transaksi keuangan menjadi mudah dengan memperhatikan keselarasan kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.”
Merupakan bank pertama di Indonesia yang menggunakan konsep perbankan secara Syariah. Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 1 tanggal 1 November 1991 Masehi atau 24 Rabiul Akhir 1412 Hijriah, dibuat dihadapan Yudo Paripurno, SH, Notaris, di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-2413.HT.01.01 tahun 1992 tanggal 21 Maret 1992 dan telah didaftarkan pada kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 30 Maret 1992 di bawah No. 970/1992 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 34 tanggal 28 April 1992 tambahan No. 1919A. Anggaran Dasar Bank telah beberapa kali mengalami perubahan sebagaimana terakhir perubahan Anggaran Dasar yang dirumuskan pada Akta No. 18 tanggal 28 Januari 2022 dibuat di hadapan Notaris Ashoya Ratam, S.H. M.Kn, dan pemberitahuan atas perubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai suratnya tertanggal 31 Januari 2022 No. AHU-AH.01.03-0070769 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 10 tanggal 3 Februari 2022 Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 004853.
PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank) dalah Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa yang hadir untuk menjawab tantangan dunia perbankan dewasa ini dalam memenuhi kebutuhan masyarakat luas yang beragam. Dengan visi untuk menjadi yang berstandar global, Perseroan yang telah memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di industri perbankan, secara bertahap melengkapi produk dan layanan yang dimilikinya dan secara konsisten meningkatkan kualitasnya. Perseroan berusaha untuk mampu mengemban kepercayaan nasabah dan masyarakat luas serta secara aktif berkontribusi pada pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sehingga mendorong pertumbuhan dan ketahanan perekonomian Nasional.
Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur mulai melakukan kegiatannya sebagai bank pada tanggal 17Juli 1962 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan dan Bank Sentral No:BUM 9-13/II tanggal 5 Februari 1962 tentang Pemberian Izin Usaha kepada PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur, dengan kedudukan tempat usaha di Kupang Ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Bank OCBC NISP (sebelumnya dikenal dengan nama Bank NISP) atau selanjutnya disebut sebagai “Bank”, merupakan Bank tertua keempat di Indonesia yang didirikan pada tanggal 4 April 1941 di Bandung dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank.