Menghadapi ketidakpastian ekonomi global dan pelemahan daya beli domestik, Perhimpunan Bank Nasional (PERBANAS) mendorong penguatan strategi perbankan untuk mendukung ketahanan dan transformasi ekonomi nasional. Melalui kajian PERBANAS Review of Indonesia’s Mid-Year Economy (PRIME) 2025, PERBANAS menekankan pentingnya respons adaptif terhadap tekanan eksternal, pelemahan daya beli, dan perlunya kebijakan berbasis data untuk mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
Kajian ini dipaparkan dalam seminar bertajuk “Navigating Economic Headwinds: Responding to Weakening Consumption” yang dibuka oleh Bapak Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK dan Bapak Hery Gunardi, yang merupakan Ketua Umum PERBANAS 2024-28. Hasil riset PRIME 2025 lebih lanjut dijabarkan oleh Ibu Aviliani, yang merupakan Ketua Bidang Kajian dan Riset Ekonomi dan Perbankan PERBANAS dan Bapak Dzulfian Syafrian, Chief Economist PERBANAS.