Technobankers Jadi Kunci Perbankan Bertransformasi Digital

Dengan maraknya perkembangan teknologi dan digital, bagaimana para technobanker harus beradaptasi? Transformasi digital bukanlah sekedar merubah dari perbankan tradisional ke dunia digital. Melainkan, perubahan penting dalam cara bank berinteraksi dan memuaskan nasabah.

“Ada banyak teknologi saat ini. Namun, apakah teknologi ini cocok untuk bank tersebut sesuai dengan segmentasi dan customer journey” Dr. Elisa Indriasari CEO Digimaster

Implementasi Teknologi digital jangan sampai salah sasaran

Setiap model bisnis perbankan memiliki pendekatan teknologinya masing-masing. Artinya tentu perlu adanya pendekatan teknologi yang berbeda antara satu bank dengan bank lainnya sehingga dapat menyusun strategi digital yang tepat sesuai dengan kapasitas dari sisi investasi

Technology and Operation Bank BNI Totok Prasetyo Totok Prasetyo mengatakan sumber daya manusia berperan penting dalam menjadikan industri perbankan andal atau yang disebut “Teknobanker”.

“Mereka yang mampu melakukan inovasi denga teknologi yang ada. Secanggihnya teknologi bank yang dimiliki kalau tidak bisa dioptimalkan oleh SDM, maka percuma,” kata Totok.

Adapun, Senior Executive Vice President (SEVP) Information Technology, Bank Mandiri Daniel Subiyanto menyatakan, pilihan teknologi sangat banyak dan beragam, tinggal memilih yang sesuai kebutuhan dan mendukung layanan ke nasabah.

“Banyak teknologi, misalnya metaverse tetapi untuk saat ini belum terlalu diinginkan nasabah. Jadi ada model teknologi yang baru datang, mungkin butuh waktu baru dipakai. Tetapi teknologi seperti finger print, face recognize yang berkaitan dengan fitur keamanan pasti akan terus dipakai,” pungkasnya.

Pada akhirnya, bagaimana implementasi dari strategi teknologi dan investasi yang tepat dapat menghasilkan profitabilitas bank meningkat dan semua bisa merasakan manfaat dari perbankan digital sesuai dengan customer obsession nasabah.