PERBANAS Tawarkan Solusi Penguatan Ekonomi Lewat Lapangan Kerja Berkualitas, Ketahanan Pangan, dan Perumahan Terjangkau

calendar23 January 2025
PERBANAS Tawarkan Solusi Penguatan Ekonomi Lewat Lapangan Kerja Berkualitas, Ketahanan Pangan, dan Perumahan Terjangkau

Jakarta, 22 Januari 2025 – Dalam rangka memperkuat ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia di tengah ketidakpastian global, Perhimpunan Bank Nasional (PERBANAS) menggagas sejumlah inisiatif strategis yang mencakup penciptaan lapangan kerja berkualitas, penguatan ketahanan pangan, serta pemenuhan kebutuhan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat berpendapatan rendah.

Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Umum PERBANAS menuturkan, perekonomian global pada 2025 diperkirakan melemah, dengan risiko utama eskalasi perang dagang antara AS dan Tiongkok, yang dapat berdampak signifikan pada perdagangan global dan nilai tukar. Indonesia, yang terhubung erat dengan ekonomi global, juga diprediksi mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi, didorong oleh melemahnya daya beli masyarakat dan fluktuasi nilai tukar.

“Dalam menghadapi ketidakpastian ini, Indonesia perlu memperkuat kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan perbankan serta menguatkan fundamental ekonomi domestik untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional. Pemerintah juga perlu memperkuat ekonomi domestik dengan mengoptimalkan berbagai sektor untuk menjaga daya tahan perekonomian dan perlu melakukan penyesuaian kebijakan fiskal yang tepat untuk mengurangi dampak negatif dari pelemahan ekonomi global, termasuk pengelolaan risiko inflasi dan proteksionisme,” ujar Kartiko pada acara CEO Forum PERBANAS-IBI, Rabu (22/01/2025).

Rekomendasi PERBANAS tersebut berangkat dari serangkaian kajian strategis yang menekankan perlunya intervensi kebijakan yang komprehensif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, meningkatkan kualitas pekerjaan, dan mengurangi ketimpangan sosial-ekonomi.

Di sektor tenaga kerja, PERBANAS menilai, meskipun kuantitas lapangan kerja meningkat 3,3 juta per tahun dalam kurun 2015-2024, namun kualitas pekerjaan masih terbatas. Pandemi COVID-19 dianggap memperburuk kondisi ini, tercermin dari lapangan kerja formal yang pertumbuhannya lebih rendah dibandingkan dengan lapangan kerja informal. Ketimpangan kesejahteraan masyarakat juga melebar, di mana selisih penghasilan pekerja formal dan informal meningkat hampir dua kali lipat. Untuk itu, PERBANAS mendorong pengembangan keterampilan dan kualitas pendidikan guna memperbaiki kualitas tenaga kerja.

Dalam hal penguatan ketahanan pangan, PERBANAS menekan pentingnya meningkatkan produktivitas sejumlah komoditas pangan prioritas guna mengurangi ketergantungan impor, seperti padi, jagung, ikan, daging (ayam dan sapi), sawit, kelapa, kopi, dan tebu. Untuk itu, peran sektor pertanian sebagai motor ekonomi perlu ditingkatkan melalui pemberian insentif untuk kredit sektor pertanian dan pengembangan produk hilir. Selaras dengan itu, PERBANAS menekankan pentingnya Indonesia membangun sistem data pertanian terintegrasi untuk meningkatkan akses informasi bagi pelaku usaha dan perbankan.

PERBANAS juga mengapresiasi Program Tiga Juta Rumah yang menyasar Masyarakat Berpendapatan Rendah (MBR), khususnya yang memiliki pendapatan antara Rp3–7 juta per bulan. Dengan perencanaan yang baik dan eksekusi yang tepat sasaran, program pemerintah ini diyakini dapat mengatasi backlog perumahan di Indonesia yang mencapai 11,7 juta unit, berdasarkan data BPS 2022.

Untuk itu, penting bagi pemerintah untuk memastikan cicilan rumah yang terjangkau atau sesuai dengan kemampuan bayar MBR, yakni di kisaran Rp1,1 juta per bulan. Peran perbankan juga krusial dalam mendukung program ini, meskipun perlu adanya penyesuaian dalam mengakomodasi profil risiko MBR yang sebagian besar bekerja di sektor informal. Dengan subsidi yang tepat sasaran dan dukungan penuh dari sektor perbankan dan pengembang hunian, Program Tiga Juta Rumah diharapkan bisa memberikan solusi nyata bagi masalah perumahan di Indonesia.

Tentang PERBANAS

Perhimpunan Bank Nasional (PERBANAS) adalah asosiasi yang mewadahi lebih dari 100 bank nasional dan asing yang beroperasi di Indonesia, dengan misi untuk mendorong perkembangan sektor perbankan dan keuangan di Indonesia. Perbanas aktif berperan dalam menyusun kebijakan ekonomi yang mendukung pertumbuhan inklusif dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi:

Sekretariat PERBANAS
Griya Perbanas Lt. 1
Jl. Perbanas Karet Kuningan,
Setiabudi, Jakarta Selatan