Farid Rahman memulai studi Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia tahun 1977 dan Executive MBA Program Golden Gate University San Francisco tahun 1986. Beliau memulai karir profesional sebagai Train ee Officer Development Program Bank Duta tahun 1984 sampai dengan menjadi International Banking Division Head Bank Duta tahun 1994. Selanjutnya beliau yang telah berpengalaman di dunia perbankan bergabung dengan Medco Group sebagai President Direktur Bank Himpunan Saudara 1906 sampai dengan tahun 2011. Selain itu beliau menjabat sebagai Komisaris PT Sarana Jabar Ventura pada kurung waktu 1994 sampai dengan 1996. Saat ini Beliau memegang posisi strategis sebagai Direktur PT Medco Intidinamika dan Komisaris Utama PT Bank Woori Saudara Tbk.
- Consumer Banking Director at PT Bank CIMB Niaga Tbk (2016 – present)
- Retail Banking Director at PT Bank Maybank Indonesia (2012 – 2015)
- EVP Head of Network at PT Bank Permata Tbk (2010 – 2012)
- Consumer Banking Country Head at Standard Chartered Indonesia (2007 – 2010)
- Standard Chartered Bank Indonesia (2004 – 2007)
- Consumer Banking Group Head at LippoBank (2000 – 2004)
- Vice President at Citibank Indonesia (2000)
- Deputy General Manager at PT Bank Central Asia (1990 – 1999)
Memulai karirnya dengan menyelesaikan pendidikannya sebagai Magister di University Oregon USA bidang Finance (1989) dan Sarjana di Universitas Gadjah Mada bidang Akuntansi (1986). Setelah itu, beliau memiliki beragam pengalaman pada bidang perbankan.
Menjabat sebagai Direktur Human Capital & Kepatuhan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2020-2022), Direktur Treasury & International PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2019), Direktur Manajemen Risiko PT Bank Negara (Persero) Tbk (2018-2019), Direktur Perencanaan & Operasional PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2016-2018).
Warga Negara Indonesia, berusia 44 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Bank sejak tahun 2018 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 09 tanggal 17 Juli 2018. Meraih gelar Sarjana Bisnis dari Universitas San Diego pada tahun 1999 dan Master bidang Bisnis Administrasi dari San Diego State University pada tahun 2000. Memperoleh Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5 dari Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan pada tahun 2013 dan mengikuti Refreshment pada tahun 2017. Pelatihan lainnya antara lain partisipasi pada Befriending with the Boom and Bust Cycle di Jakarta pada tahun 2014, Leadership Development for High Performing Teams oleh University of Southern California pada tahun 2017, dan Enchancing Good Corporate Governance Framework and Practices oleh DSG pada tahun 2017. Perjalanan karir dimulai di PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. Sebelumnya, berkarir pada tahun 2008-2012 sebagai Pemimpin Tim Pengawasan Bisnis di dalam Internal Audit. Selanjutnya, dipromosikan menjadi Kepala Divisi Pengendalian Internal (2012-2014) yang bertugas dalam mengelola risiko kredit dan operasional. Pada tahun 2014-2016 menjabat sebagai Kepala Biro Direksi. Karir selanjutnya, menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bank ICBC Indonesia dari Februari 2016 sampai dengan Mei 2018.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Mauris molestie arcu ante, vitae gravida justo auctor sed. Nunc lacinia nulla sem, ac viverra risus fermentum et. Fusce non metus ipsum. Donec porttitor placerat ligula at condimentum. Vivamus tempor a risus at posuere. Fusce non lacus vehicula, varius dui eget, aliquam enim. In hac habitasse platea dictumst. Donec id venenatis orci. Donec dignissim ut erat faucibus pretium.
Ibu Parwati Surjaudaja diangkat sebagai Presiden Direktur dan CEO Bank OCBC NISP pada Desember 2008 dan terakhir diangkat kembali sebagai Presiden Direktur pada tahun 2020. Sebelum penunjukan tersebut, beliau bergabung dengan Bank OCBC NISP sebagai Direktur pada tahun 1990 dan menjabat sebagai Deputy President Direktur sejak tahun 1997. Ibu Surjaudaja, yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di industri perbankan, telah mengantarkan Bank menjadi salah satu dari 10 bank terbesar di Indonesia dengan peringkat kredit tertinggi.
Minarti Tjin