Bidang Riset dan Kajian Ekonomi Perbankan

Aviliani adalah seorang ekonom dan akademisi ternama dari Indonesia yang berfokus pada tata kelola, pembangunan ekonomi, dan kebijakan publik. Pada tahun 1963, ia lahir di Jakarta, Indonesia.

Dengan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, Magister Ekonomi Pembangunan dari Australian National University, dan PhD dalam Kebijakan Publik dari University of Maryland, Aviliani memiliki sejarah pendidikan yang mengesankan.

Aviliani telah memegang sejumlah peran penting dalam pemerintahan Indonesia, termasuk keanggotaan di Komite Ekonomi Nasional dan Dewan Pertimbangan Presiden untuk Masalah Ekonomi. Selain itu, ia memiliki pengalaman melayani sebagai konsultan untuk sejumlah organisasi pemerintah dan non-pemerintah, termasuk Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia, dan Program Pembangunan PBB.

Setiyo Wibowo – Bank Tabungan Negara

Anton Hermanto Gunawan – Superbank Indonesia

Eri Budiono – Bank Neo Commerce

Fransisca Nelwan Mok – Bank ICBC Indonesia

Karier beliau di dunia perbankan diawali dari tahun 1983 di Bank Bumi Daya, dengan berbagai tanggung jawab yang pernah beliau jalani seperti di bidang administrasi dokumen perkreditan, pengelolaan kredit bermasalah, dan akuisisi kredit. Setelah Bank Bumi Daya merger menjadi PT Bank Mandiri, karier beliau semakin berkembang dengan menduduki berbagai posisi penting seperti Kepala Wilayah, Group Head Jakarta Commercial Sales Group, dan Direktur Corporate Banking. Selain itu beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Supervisi pada Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) – Bank Mandiri, PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia, Ketua Pengawas Dana Pensiun Bank Mandiri, dan Komisaris pada PT Mandiri Sekuritas. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Hukum yang membawahi Departemen Sumber Daya Manusia, Hukum, Special Asset Management, dan General Affairs.

Henry Koenaifi – Bank Ina Perdana

Diangkat sebagai Direktur Retail Banking PT Bank Ina Perdana Tbk oleh RUPS Luar Biasa tanggal 09 Januari 2023 dan telah dinyatakan sah berlaku efektif terhitung sejak tanggal ditetapkannya dalam Surat Persetujuan Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan tertanggal 16 Februari 2023. Dengan masa jabatan sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Tahun 2024.

Jenny Wiriyanto saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Bank Hibank Indonesia, sebuah bank digital UMKM First yang merupakan anak perusahaan BNI.

Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade di sektor keuangan, Jenny Wiriyanto telah memimpin peran transformatif di berbagai lembaga papan atas seperti BII, LippoBank, Danamon, Maybank, BATUMBU, dan saat ini hibank. Perjalanannya mencerminkan fokus yang konsisten dalam memajukan keuangan inklusif dan mendukung pertumbuhan UMKM. Ia memulai kariernya sebagai bankir korporat, bankir transaksi, dan telah memegang posisi kepemimpinan strategis, termasuk Kepala Perbankan UKM dan Direktur Layanan Keuangan Komunitas, yang mencakup segmen ritel, UMKM, dan komersial, serta saluran digital. Dengan memanfaatkan akses ke berbagai perusahaan, ia membangun dan mengembangkan pembiayaan rantai pasokan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan dengan memberdayakan ekosistem dalam komunitas perusahaan tersebut, baik secara vertikal maupun horizontal.

Sebagai Presiden Direktur hibank saat ini, ia saat ini memimpin perjalanan transformasi penuh hibank menuju menjadi orkestrasi UMKM dengan tiga pilar utama: memelihara, memberdayakan, dan mengangkat UMKM Indonesia.

Kepemimpinannya terus membentuk lanskap keuangan Indonesia, didorong oleh tujuan yang mendalam: memberdayakan masyarakat dan memperkuat sektor UMKM melalui solusi keuangan yang bijaksana dan terukur.

Robby Mondong – Bank KB Bukopin

Wuryanto Suyud – Bank Woori Saudara Indonesia