Bank Jadi Sasaran! Mengapa Serangan Siber Kian Ganas?

Hati-hati dalam setiap langkah dalam aktivitas perbankan merupakan sikap yang tepat dilakukan agar segala aset bisa terjaga dengan baik. Karena sudah tidak bisa dipungkiri bahwa bank bisa dibilang merupakan sasaran bagi para pelaku kriminal dalam melakukan aksinya. Lalu, apa alasan mengapa serangan siber kian ganas akhir-akhir ini? Simak informasi selengkapnya di bawah ini. 

Transaksi Bernilai Tinggi

Industri perbankan memproses transaksi dengan nilai uang yang sangat besar setiap hari, menjadikannya target utama bagi pelaku kejahatan siber yang ingin mencuri uang secara langsung melalui sistem pembayaran dan transfer dana.

Penyimpanan Data Sensitif

Bank menyimpan data pribadi dan keuangan nasabah yang sangat berharga. Data ini bisa dijual di pasar gelap untuk penipuan identitas dan pencurian data, sehingga peretas tidak hanya mencuri uang, tetapi juga data untuk keuntungan jangka panjang.

Serangan yang Semakin Kompleks 

Modus serangan kini tidak hanya menargetkan sistem inti bank, tetapi juga rantai suplai dan infrastruktur pendukung lainnya, membuat serangan lebih sulit dideteksi dan ditangkal.

Kerentanan Manusia dan Social Engineering

Sistem keamanan siber di sektor finansial cenderung masih lemah dan belum sepenuhnya mampu mengimbangi perkembangan kejahatan siber yang semakin canggih, ditambah kurangnya kesadaran dan pelatihan keamanan bagi karyawan dan nasabah.

Secara keseluruhan, kombinasi nilai transaksi yang tinggi, data sensitif yang disimpan, adopsi teknologi baru yang belum sempurna, serta digitalisasi yang pesat membuat sektor perbankan menjadi sasaran empuk dan menarik bagi pelaku serangan siber.