Kabar Baik, Kredit Perbankan Tumbuh 10,3%, Ini Sektor Penopangnya

26 July 2022

Infobanknews.com, Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, kredit yang disalurkan oleh perbankan pada Juni 2022 tercatat sebesar Rp6.156,2 triliun, atau mengalami pertumbuhan sebesar 10,3% (yoy), lebih tinggi bila dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya yang tercatat mencapai 8,7% yoy. Peningkatan pertumbuhan kredit terjadi baik pada golongan debitur korporasi maupun perorangan. Kredit kepada korporasi meningkat dari 9,7% pada Mei 2022 menjadi 12,5% (yoy) pada bulan laporan. Sementara itu, kredit kepada perorangan tumbuh 9,4% (yoy), meningkat dari 9,0%(yoy) pada bulan sebelumnya.

Seperti dikutip dari laman Uang Beredar BI, Jumat, 22 Juli 2022 menunjukkan, bahwa berdasarkan jenis penggunaan, akselerasi penyaluran kredit pada Juni 2022 terjadi baik pada Kredit Modal Kerja, Investasi, maupun Konsumsi. Kredit Modal Kerja (KMK) tumbuh 12,6% (yoy) pada Juni 2022, meningkat dari bulan sebelumnya (10,9% yoy). Peningkatan KMK terjadi pada sektor Industri Pengolahan, serta sektor Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan.

Sementara ituKMK sektor Industri Pengolahan pada bulan Juni 2022 tumbuh sebesar 14,7% (yoy), lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya (13,1%, yoy) seiring peningkatan kredit pada subsektor Industri Minyak Goreng dari Kelapa Sawit Mentah di Sumatera Utara dan Riau. KMK sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan tumbuh 17,9% (yoy), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya (13,6% yoy), terutama untuk sub sektor Perantara Keuangan Lainnya (Non Bank) di DKI Jakarta dan Banten.

 

Sedangkan Kredit Investasi (KI) tumbuh meningkat dari 7,6% (yoy) pada Mei 2022 menjadi 10,2% (yoy) pada Juni 2022, terutama di sektor Industri Pengolahan serta sektor Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan. KI sektor Industri Pengolahan terakselerasi dari 7,2% (yoy) menjadi 16% (yoy) pada Juni 2022. terutama pada Industri Bubur Kertas (Pulp). Kertas dan Karton di Sumatera Selatan dan Lampung. Lebih lanjut, KI sektor Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan pada Juni 2022 tercatat tumbuh 26,1% (yoy), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya (17,4% yoy), terutama pada KI Jasa Kegiatan Data Base di DKI Jakarta dan Banten.

Pertumbuhan Kredit Konsumsi (KK) juga mengalami peningkatan dari 6,2% (yoy) pada Mei 2022 menjadi 6,9% (yoy), didorong oleh penyaluran Kredit Multiguna dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).

Sementara itu, penyaluran kredit sektor Properti pada Juni 2022 tumbuh 5,0% (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya (5,9%, yoy), terutama pada Kredit KPR/KPA dan kredit Konstruksi. Kredit KPR/KPA melambat dari 9,8% (yoy) menjadi sebesar 7,0% (yoy) pada Juni 2022, terutama untuk pembiayaan perumahan tipe di atas 70 di Jawa Barat dan Banten. Sementara itu, kredit konstruksi terkontraksi sebesar 0,04% (yoy). setelah pada bulan sebelumnya tercatat tumbuh positif 0,9% (yoy) terutama disebabkan oleh Bangunan Jalan Raya di Banten dan DKI Jakarta.

 

Di sisi lain, kredit real estate tumbuh 9,8% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 4,3% (yoy), seiring peningkatan penyaluran kredit pada Real Estate Gedung Perbelanjaan (Mal, Plaza).

Penyaluran kredit kepada UMKM pada Juni 2022 juga tumbuh 17,6% (yoy), meningkat dari bulan sebelumnya (17% yoy), terutama pada kredit skala mikro. Kredit UMKM skala mikro tumbuh 113,7% (yoy) pada Juni 2022, terakselerasi lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 108,7% (yoy). Sementara itu, kredit UMKM skala menengah terkontraksi 26,7% (yoy), membaik dibandingkan kontraksi 27,1% (yoy) pada bulan Mei 2022.

Namun untuk Kredit usaha kecil mengalami perlambatan menjadi sebesar 21,7% (yoy) pada bulan laporan. Berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan kredit UMKM didorong baik oleh Kredit Modal Kerja maupun Kredit Investasi. (*)