Aktivitas Perbankan Menjadi Efisien Karena Teknologi Biometrik Ini
02 May 2025
Keamanan dan kenyamanan dalam melakukan transaksi keuangan digital dalam industri perbankan memang merupakan hal terpenting, tak heran apabila teknologi biometrik menjadi solusi agar segala aktivitasnya bisa lebih efisien. Apa saja jenis-jenis dari teknologi biometrik yang patut untuk diketahui? Simak selengkapnya di bawah ini!
1. Sidik Jari (Fingerprint)
Sidik jari adalah salah satu bentuk verifikasi biometrik yang paling umum digunakan dalam perbankan. Setiap individu memiliki pola sidik jari yang unik, sehingga teknologi ini efektif untuk identifikasi. Banyak bank telah mengintegrasikan pemindai sidik jari pada perangkat ATM dan aplikasi mobile banking, memberikan kemudahan dan keamanan tinggi bagi nasabah.
2. Pemindaian Wajah (Facial Recognition)
Pemindaian wajah semakin banyak diterapkan dalam layanan perbankan digital. Teknologi ini menggunakan kamera untuk memindai wajah nasabah dan membandingkannya dengan data yang terdaftar. Keunggulan dari pemindaian wajah adalah kenyamanannya, karena pengguna tidak perlu menyentuh perangkat apapun.
3. Pemindaian Iris Mata (Iris Recognition)
Teknologi ini memanfaatkan pola unik pada iris mata setiap individu untuk identifikasi. Meskipun lebih mahal dan memerlukan perangkat khusus, pemindaian iris menawarkan tingkat akurasi yang sangat tinggi dalam verifikasi identitas.
4. Verifikasi Suara (Voice Recognition)
Verifikasi suara menggunakan pola suara individu, termasuk frekuensi dan intonasi, untuk memastikan identitas. Ini sering digunakan dalam layanan perbankan berbasis telepon atau call center, memberikan cara alternatif untuk otentikasi nasabah.
5. Pengenalan Retina (Retina Recognition)
Pengenalan retina adalah metode yang memanfaatkan pola unik pada retina mata untuk verifikasi identitas. Keamanan metode ini sangat tinggi karena sulit untuk dipalsukan, menjadikannya pilihan yang baik untuk aplikasi yang memerlukan tingkat keamanan ekstra.
Baca juga: Solusi Apa yang Ditawarkan Teknologi Biometrik pada Industri Perbankan?
