Berbeda dengan Uang Elektronik, Apa Itu Rupiah Digital?
Bank Indonesia tengah mengkaji pengembangan Rupiah Digital, juga dikenal sebagai Central Bank Digital Currency (CBDC). Bank Indonesia akan secara bertahap menerbitkan mata uang digital ini untuk membantu meningkatkan efisiensi sistem keuangan di era digitalisasi.
Apa sebenarnya Rupiah Digital? Apa jenisnya? Bagaimana hal itu berbeda dengan uang elektronik pada umunya?
Menurut Bank Indonesia (BI), Rupiah Digital adalah jenis uang Rupiah digital yang dapat digunakan seperti uang fisik, uang elektronik, dan uang dalam Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) yang saat ini umum digunakan.
Apa Bedanya Rupiah Digital dengan Uang Elektronik
Terdapat perbedaan mendasar antara Central Bank Digital Currency (CBDC) alias Rupiah Digital dengan uang elektronik. Berikut beberapa perbedaannya:
- Rupiah Digital sebagai alat pembayaran yang sah untuk menggantikan uang kartal, sementara uang elektronik sebagai alat pembayaran dalam bentuk elektronik yang nilai uangnya disimpan dalam media elektronik tertentu dan masih harus menyetorkan uangnya terlebih dahulu kepada penerbit sebelum menggunakannya untuk keperluan bertransaksi.
- Rupiah Digital diterbitkan Bank Indonesia selaku otoritas moneter, sementara uang elektronik diterbitkan oleh pihak swasta atau lembaga non perbankan.
- Rupiah Digital tidak akan menghilangkan keberadaan uang tunai dan uang elektronik. Rupiah digital hanya akan menambah opsi transaksi selain dengan uang tunai dan uang elektronik.
Perlu digarisbawahi, Rupiah Digital tidak termasuk dalam aset kripto ataupun stable coins.
Jenis-jenis Rupiah Digital
Rupiah Digital akan diterbitkan dalam dua kategori: Rupiah Digital wholesale (w-Rupiah Digital) dengan cakupan akses lebih terbatas dan Rupiah Digital ritel (r-Rupiah Digital) dengan cakupan akses lebih luas.
Rupiah Digital wholesale hanya digunakan untuk transaksi wholesale seperti operasi moneter, pasar valas, dan pasar uang. Sedangkan, Rupiah Digital ritel digunakan untuk transaksi pembayaran atau transfer ritel oleh personal maupun bisnis.
Bagaimana Rupiah Digital Mempermudah Bisnis?
- r-Rupiah Digital, yang diperkenalkan oleh Bank Indonesia pada 30 November 2022, memungkinkan bisnis untuk melakukan transaksi dengan cepat, mudah, dan tanpa harus bergantung pada sistem pembayaran yang rumit.
- r-Rupiah Digital menguntungkan berbagai industri, khususnya dalam memfasilitasi transaksi keuangan digital seperti keuangan, e-commerce, pariwisata, dan gaming.
- Menurut studi kasus Accenture 2021, penggunaan teknologi Rupiah Digital dalam transaksi dapat menghemat biaya hingga 90% untuk bisnis. Rupiah Digital membantu mengurangi biaya administrasi, biaya transfer, dan risiko kecurangan.
- r-Rupiah Digital dapat diimplementasikan oleh berbagai entitas, termasuk individu, perusahaan, lembaga keuangan, pemerintah, dan perusahaan kecil, menengah, dan menengah (UMKM).
- Cara menggunakan e-Rupiah cukup sederhana dan mudah, hanya dengan menggunakan e-wallet atau aplikasi lain yang menawarkan e-rupiah sebagai metode pembayaran.
- Sebagai bisnis, sangat penting untuk beradaptasi dengan era digital baru. Rupiah Digital akan membawa banyak manfaat bagi bisnis, termasuk transaksi yang lebih cepat, lebih mudah, dan lebih aman di ekosistem digital.
Tentunya, Rupiah Digital akan membawa banyak keuntungan bagi bisnis kamu, seperti transaksi menjadi lebih cepat, mudah, dan aman dalam ekosistem digital.
Sumber artikel: https://www.paper.id/blog/bisnis/apa-itu-rupiah-digital/