Update BI Rate Desember 2024

calendar08 January 2025
Update BI Rate Desember 2024

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Desember 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 6,00%, meskipun inflasi sudah menurun. Keputusan ini mencerminkan fokus kebijakan moneter yang bertujuan memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian ekonomi global. Gubernur Bank Indonesia menyatakan bahwa terdapat ruang untuk menurunkan suku bunga acuan namun, "the timing is just not right yet." Hal ini mempertimbangkan kondisi ke depan, di mana meningkatnya tensi geopolitik dan kebijakan proteksionis Amerika Serikat berpotensi meningkatkan tekanan terhadap stabilitas nilai tukar rupiah.

tabel Update BI Rate Desember 2024-1

Presiden AS terpilih, Donald Trump, menunjukkan komitmen yang kuat untuk memprioritaskan penguatan ekonomi domestik. Hal ini tercermin dari rencana kebijakan proteksionis yang bertujuan melindungi industri dalam negeri melalui peningkatan tarif impor hingga 25%, dengan tarif yang berpotensi lebih tinggi untuk Tiongkok. Kebijakan ini dirancang untuk mengurangi ketergantungan terhadap produk impor, khususnya dari Tiongkok, Meksiko, dan Kanada, yang saat ini merupakan mitra dagang utama AS. Selain itu, kebijakan fiskal AS diproyeksikan akan lebih ekspansif guna mendorong pertumbuhan ekonomi domestik. Langkah ini diperkirakan akan menjaga yield US Treasury tetap tinggi, baik pada tenor jangka pendek maupun panjang, yang pada akhirnya meningkatkan daya tarik investasi asing ke AS.

tabel Update BI Rate Desember 2024-2

The Federal Reserve (The Fed) menutup tahun 2024 dengan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4,25–4,50% pada pertemuan Desember. Kebijakan ini dapat memberikan dampak positif bagi pasar keuangan Indonesia, yang dapat membantu stabilisasi nilai tukar rupiah. Tren sebelumnya menunjukkan bahwa pemangkasan suku bunga The Fed telah meningkatkan arus masuk investasi portofolio asing ke Indonesia dalam beberapa bulan terakhir. Namun, terdapat indikasi bahwa laju pemangkasan suku bunga The Fed akan melambat pada tahun 2025.

Ketua The Fed, Jerome Powell, menyatakan, “We moved pretty quickly to get to here, and I think going forward obviously we’re moving slower.” Kinerja pasar tenaga kerja AS yang masih solid, dengan tingkat pengangguran yang rendah, serta antisipasi terhadap kebijakan proteksionis dan pemotongan pajak oleh Trump, dapat mendorong inflasi. Kondisi ini berpotensi menghambat penurunan lebih lanjut pada suku bunga The Fed.

tabel Update BI Rate Desember 2024-3

Sebagai respons terhadap dinamika global ini, Bank Indonesia (BI) memilih untuk mempertahankan suku bunga acuan. Langkah ini bertujuan menjaga selisih (interest rate differential) yang kompetitif antara suku bunga BI dan The Fed. Kebijakan ini esensial untuk mendukung stabilitas pasar keuangan domestik dan menjaga nilai tukar rupiah di tengah potensi arus modal keluar. Dengan kebijakan yang hati-hati namun proaktif, BI diharapkan mampu memperkuat stabilitas ekonomi Indonesia, memberikan kepercayaan bagi pelaku pasar, dan memastikan ketahanan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.