Latar Belakang Pendidikan
- Magister of Finance and Accounting - University of Oregon
Riwayat Pekerjaan
- Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (2025 - Sekarang)
- Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. (2021 - 2025)
Diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA pada RUPS Tahunan 2022, Bapak Gregory Hendra Lembong telah mengenyam pendidikannya di Amerika Serikat. Beliau telah meraih gelar Bachelor of Science in Chemical Engineering dari University of Washington dan Master of Science in Engineering Economic Systems dari Stanford University.
Sebelum bergabung dengan BCA, beliau ditunjuk sebagai Chief Transformation Officer yang memimpin Program Transformasi & Strategi untuk seluruh unit atau fungsi di PT Bank CIMB Niaga Tbk Indonesia sejak bulan Januari 2019, sebagai Chief Fintech Officer CIMB Group Malaysia (Juni 2018 - Desember 2018), CEO Group of Transaction Banking CIMB Group Malaysia (Juli 2016 - Desember 2018), Chief of Transaction Banking PT Bank CIMB Niaga Indonesia (Agustus 2013 - Desember 2018), Regional Head of Transaction Services (cash, liquidity, FX), Asia Pacific di J.P. Morgan Asia Pacific di Singapura (2010 - 2013), Global COO & Head of Business Development di Deutsche Bank London (2009-2010) dan berkarir di Citibank sejak tahun 1994 hingga 2009 dengan memegang berbagai peran di bidang strategi dan manajemen produk di Asia dan Eropa.
Nixon bukan orang baru di dunia perbankan, sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Bank BTN sejak Maret 2021. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Dana Pensiun Bank BTN sejak September 2021. Sebelumnya Nixon menjabat sebagai Manager Business Performance Management Group di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pada tahun 2015, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri Taspen. Pada tahun 2017, Nixon menduduki kursi Direktur Collection, Asset Management & Legal BBTN. Tak hanya itu, ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Finance, Planing & Treasury BBTN yang berakhir pada Maret 2021.
Tigor M. Siahaan merupakan bankir kawakan yang sudah berkarier lebih dari 20 tahun di industri tersebut. Dia lama berkiprah di Citibank, mulai di kantor pusat bank itu di New York, Amerika Serikat, hingga kembali ke Indonesia dan menduduki jabatan Chief Country Officer Citi Indonesia (2011-2015). Dia menjadi orang Indonesia pertama yang menjabat posisi itu.
Lulusan Finance and Accounting dari University of Virginia, Charlottesville, AS itu, memimpin CIMB Niaga sejak 2015. Pada 2017 dia menggagas digitalisasi di CIMB Niaga dan sukses membawa bank tersebut jadi yang terbesar keenam di Indonesia.
Anika Faisal merupakan seorang profesional yang memiliki pengalaman lebih dari 29 tahun di dalam dunia perbankan. Dalam perjalanan meniti karirnya dalam dunia perbankan, Anika telah menduduki beberapa jabatan penting. Diantaranya Staf Ahli untuk Ketua dan Wakil Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Direktur Kepatuhan Bank Danamon, hingga Direktur Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan PT Bank BTPN Tbk. Selain jabatan-jabatan tersebut, lulusan Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia ini juga aktif terlibat dalam kepengurusan di berbagai asosiasi profesi dan industri yakni pada Ikatan Bankir Indonesia (IBI), Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Persatuan Bank Nasional (Perbanas) dan Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan (FKDKP), dengan jabatan terakhir sebagai Ketua sejak 2015 hingga 2019.
Sebagai Direktur Kepatuhan dan Risiko PT Bank BNI Syariah, Ibu Tribuana Tunggadewi mengenyam pendidikannya di Universitas Indonesia bidang Hukum dan Bisnis dengan gelar Magister (2002), Perguruan Tinggi Spesialis di Universitas Airlangga bidang Kenotariatan (1993) dan Universitas Indonesia bidang Hukum dengan gelar Sarjana (1990).
Beliau juga memiliki beragam pengalaman pada industri perbankan, seperti Direktur Kepatuhan dan Risiko PT Bank BNI Syariah (2017-2021), SEVP Risiko & Komunikasi PT BNI Syariah (2015-2017), SVP Corporate Secretary Secretary PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2011-2015), VP Wakil Pemimpin 2 Divisi Bidang GCC dan Biro Direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2009-2011), Pemimpin Kelompok GCG & Kesekretariatan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2008-2009) dan Assistant Vice President (AVP) Pemimpin Kelompok Hukum dan Pemantauan GCG PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2005-2008).
Alexandra meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI), salah satu universitas terbaik di negara ini. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya dengan meraih gelar MBA dari Boston University di Amerika Serikat. Fondasi akademis yang kuat ini membekalinya dengan pengetahuan dan keterampilan yang akan mendorong kemajuannya yang cepat di industri perbankan.
Karier
Dio Alexander Samsoeri