Sektor Ekonomi Tahan Guncangan: Siapa Pemenangnya di Tengah Perlambatan?

15 September 2025

Di tengah ketidakpastian global dan melambatnya konsumsi domestik, tidak semua sektor ekonomi tertekan secara merata. PRIME 2025 mencatat sejumlah sektor yang justru tampil tangguh—bahkan tumbuh signifikan—di tengah tekanan ekonomi. Siapa saja mereka, dan apa pelajaran yang bisa diambil?

1. Pertambangan dan Penggalian: Lonjakan Berkat Hilirisasi

Sektor pertambangan dan penggalian mencatat pertumbuhan kredit tertinggi pada semester pertama 2025, yakni 29,8% (yoy), dan diproyeksikan mencapai 23,4% hingga akhir tahun. Pertumbuhan ini didorong oleh kebijakan hilirisasi mineral, seperti:

  • Proyek smelter nikel
  • Pengolahan bauksit
  • Penguatan rantai pasok dalam negeri

Permintaan modal besar untuk proyek ini ditopang oleh sektor perbankan, dengan dukungan kuat dari kebijakan pemerintah dan minat investor asing terhadap prospek jangka panjang Indonesia sebagai pusat hilirisasi mineral global.

2. Listrik, Gas, dan Air: Transisi Energi Menjadi Motor Pertumbuhan

Sektor pengadaan listrik, gas, dan air tumbuh 16,7% (yoy) di kuartal pertama, dan diproyeksikan mencapai 14,9% pada akhir 2025. Pertumbuhan ini ditopang oleh:

  • Investasi energi baru dan terbarukan (EBT)
  • Proyek infrastruktur kelistrikan
  • Sistem distribusi energi nasional

Dorongan transisi energi dan tuntutan ESG dari mitra dagang menjadikan sektor ini prioritas dalam pembiayaan jangka menengah-panjang.

3. Jasa Keuangan dan Asuransi: Stabil dan Semakin Inovatif

Sektor jasa keuangan dan asuransi menunjukkan pertumbuhan kredit yang stabil di kisaran 12% (yoy). Perannya sebagai:

  • Penopang sistem keuangan
  • Distributor pembiayaan
  • Pengelola risiko

...membuat sektor ini tetap solid. Inovasi produk, digitalisasi layanan, serta ekspansi ke pembiayaan hijau dan inklusi keuangan memperkuat daya saingnya.

4. Informasi dan Komunikasi: Pilar Digital Ekonomi

Sektor informasi dan komunikasi mencatat pertumbuhan kredit sekitar 10% (yoy), didorong oleh:

  • Pembangunan data center
  • Perluasan konektivitas
  • Adopsi teknologi cloud

Digitalisasi lintas sektor—termasuk perdagangan, pendidikan, dan layanan publik—menopang pertumbuhan berkelanjutan. Perbankan melihat sektor ini sebagai mitra strategis untuk pembiayaan jangka panjang.

Apa yang Membuat Mereka Unggul?

Ada tiga ciri utama yang membedakan sektor-sektor ini:

  1. Dukungan struktural
    Baik dari kebijakan pemerintah maupun tren global seperti transisi energi, digitalisasi, dan hilirisasi industri.
  2. Ketahanan dan prospek jangka panjang
    Mampu bertahan dalam tekanan, serta menarik minat pembiayaan karena potensi pertumbuhan berkelanjutan.
  3. Kemampuan bertransformasi
    Cepat mengadopsi teknologi, menyesuaikan model bisnis, dan berpadu dengan arah pembangunan nasional.

Kesimpulan: Siap Hadapi Perubahan, Siap Menang

Dalam situasi penuh ketidakpastian, bertahan saja tidak cukup. Sektor yang proaktif bertransformasi dan membaca arah perubahan akan memimpin pertumbuhan ke depan. PRIME 2025 menekankan bahwa peluang tetap terbuka, asalkan pelaku usaha, perbankan, dan regulator bergerak serempak dengan strategi yang adaptif dan kolaboratif.