Weekly Summary - 29 September 2025

29 September 2025

A. PERBANKAN & KEUANGAN
A1. Pembobol rekening dormant curi uang Rp 204 miliar dalam 17 menit
Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri membongkar jaringan sindikat pembobolan rekening dormant dengan total kerugian mencapai Rp 204 miliar di salah satu kantor cabang BNI di Jawa Barat. Kepolisian mengungkapkan sindikat ini melakukan pencurian dengan modus menyamar sebagai Satgas Perampasan Aset dan menyusup ke dalam sistem perbankan melalui kerja sama dengan oknum internal bank, aksi ini diduga dilakukan pada Jumat 20 Juni pukul 18.00 untuk menghindari sistem deteksi internal bank. Uang senilai Rp 204 miliar tersebut dipindahkan ke sejumlah rekening penampungan hanya dalam waktu 17 menit yang dilakukan oleh satu eksekutor yang merupakan mantan teller bank, diberikan User ID Core Banking System oleh Kepala Cabang Pembantu. Polri telah menetapkan 9 orang tersangka yang mana 2 diantaranya juga terlibat dalam kasus penculikan Kepala Cabang Bank BRI Cempaka Putih, yang saat ini ditangani oleh Polda Metro Jaya. Lebih lanjut, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan peristiwa ini menunjukkan kombinasi lemahnya pengawasan internal bank, keterlibatan oknum pegawai, dan kurangnya sensitivitas pemantauan transaksi. Agar kejadian serupa tidak terjadi Josua menyarankan bank untuk memperkuat teknologi keamanan dengan fraud detection berbasis AI, multi-factor authentification (MFA), pembatasan transaksi besar di luar jam kerja, serta enkripsi data nasabah.

https://www.cnbcindonesia.com/market/20250925153211-17-670205/begini-modus-sindikat-pembobol-rekening-dormant-curi-uang-rp204-miliar

https://money.kompas.com/read/2025/09/28/210000426/rekening-dormant-dibobol-dalam-17-menit-bukti-ada-celah-pada-sistem-perbankan?page=all#page3

A2. Kredit buat 1.000 Kopdes Merah Putih Cair Minggu Depan
Pemerintah memastikan pencairan kredit dari bank-bank Himbara untuk 1.000 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih akan dimulai pekan depan sebagai tahap awal dari program yang menyasar 20.000 desa. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyatakan dana sudah siap dan aturan pelaksanaannya telah rampung. Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, menambahkan bahwa pencairan kredit yang disiapkan bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Plt. Menteri BUMN Dony Oskaria akan segera dilakukan, dengan total alokasi Rp1 triliun untuk 1.064 Kopdes/Kel yang sudah layak menerima pinjaman.

https://finance.detik.com/moneter/d-8136174/kredit-buat-1-000-kopdes-merah-putih-cair-minggu-depan

A3. BI, OJK, dan Perbankan perkuat sinergi dorong pasar keuangan lebih transparan
Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan industri perbankan sepakat memperkuat sinergi dalam mengembangkan instrumen keuangan domestik, hal ini dilandasi dari pasar keuangan yang efisien dan transparan menjadi kunci pembiayaan menuju pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian induk derivatif antar bank dan peluncuran Matching Overnight Indeks Swap (OIS) di Jakarta pada 26 September lalu. Matching OIS ini berfungsi memfasilitasi pencocokan transaksi antar bank sehingga harga yang terbentuk lebih efisien dan interaksi pasar lebih lancar. Ketersediaan suku bunga acuan berbasis INDONIA juga diharapkan memperkuat mekanisme harga instrumen OIS yang bersifat forward looking. Lebih lanjut, BI mencatatkan pertumbuhan positif di pasar valas rata-rata transaksi DNDF mencapai USD 212 juta yang tercatat tumbuh 10x lebih tinggi dibanding awal penerapan pada 2018. Respons positif dari sisi industri juga tercermin dari penandatanganan 105 kontrak perjanjian induk derivatif baru dan 23 komitmen kontrak penerapan margin oleh 56 bank.

https://finance.detik.com/moneter/d-8134767/bi-ojk-perbankan-perkuat-sinergi-dorong-pasar-keuangan-lebih-transparan

B. MAKROEKONOMI
B1. Pelemahan Rupiah Berpotensi Tekan PMI Manufaktur dan Picu Inflasi
Pelemahan nilai tukar rupiah yang hampir mendekati level Rp 17.000 per dolar AS mulai menjadi perhatian. Risiko lonjakan harga melalui inflasi impor tetap harus diantisipasi, terutama pada sektor energi dan industri manufaktur yang bergantung pada bahan baku impor. Chief Economist BCA David Sumual mengatakan, pelemahan rupiah secara year to date (ytd) sejak awal tahun 2025 sampai September ini diperkirakan sekitar 4%. Meskipun harga produk impor relatif belum banyak berubah, perlu diwaspadai pelemahan Rupiah terus berlanjut. Global Market Economist Maybank Indonesia Myrdal Gunarto menyoroti potensi imported inflation seiring pelemahan rupiah yang kini mendekati Rp 17.000 ditambah kenaikan harga minyak dunia menuju kisaran US$ 70 per barel yang berdampak pada harga BBM Non-Subsidi. Dampak pelemahan rupiah terhadap sektor manufaktur. Industri yang banyak mengandalkan bahan baku impor, seperti farmasi, otomotif, elektronik, besi dan baja, hingga makanan olahan, berpotensi menghadapi kenaikan ongkos produksi. Hal ini dapat menekan Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur ke depan.

https://nasional.kontan.co.id/news/pelemahan-rupiah-berpotensi-tekan-pmi-manufaktur-dan-picu-inflasi

B2. Modal Asing Keluar, Premi Risiko RI Melonjak
Arus modal asing kembali meninggalkan pasar keuangan Indonesia pada pekan keempat September 2025. Pergerakan ini terjadi di tengah penguatan dolar AS dan meningkatnya kekhawatiran investor terhadap arah kebijakan suku bunga global. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) untuk periode 22–25 September 2025, total aliran dana asing secara neto agregat tercatat keluar Rp 2,71 triliun. Tekanan terbesar datang dari instrumen pendapatan tetap. Investor asing melepas Rp 2,16 triliun di pasar surat berharga negara (SBN) dan mencatat jual neto Rp 5,06 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). Besarnya tekanan di dua pasar tersebut belum sepenuhnya tertahan oleh arus masuk yang terjadi di saham. Premi credit default swap (CDS) Indonesia tenor 5 tahun naik signifikan menjadi 83,18 basis poin per 25 September 2025, dari sebelumnya 69,59 bps pada 19 September 2025. Lonjakan CDS menggambarkan peningkatan biaya lindung nilai risiko gagal bayar utang, sekaligus mencerminkan kekhawatiran investor terhadap stabilitas keuangan domestik.

https://nasional.kontan.co.id/news/modal-asing-kabur-segede-ini-akhir-september-premi-risiko-ri-melonjak

B3. Indonesia Perkuat Perdagangan Global Lewat CEPA dengan Kanada dan Uni Eropa
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menilai penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) dan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA) menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi perdagangan Indonesia di pasar global. Data Kemendag menunjukan total perdagangan Indonesia dengan Uni Eropa sebesar US$ 30 Miliar dan Kanada US$ 3,5 Miliar pada 2024. Melalui perjanjian ini, lebih dari 90% atau sekitar 6.573 pos tarif Indonesia mendapat preferensi di pasar Kanada Sedangkan di Eropa, berkomitmen menghapus tarif 98,61% dari produk yang mencakup seluruh ekspor Indonesia saat ini.

https://nasional.kontan.co.id/news/indonesia-perkuat-perdagangan-global-lewat-cepa-dengan-kanada-dan-uni-eropa

B4. Hasil Lawatan Presiden Prabowo ke Berbagai Negara
Presiden Prabowo Subianto telah menyelesaikan rangkaian lawatan luar negeri ke 4 negara yang telah berlangsung sejak 19 September 2025 dan tiba di Indonesia pada Sabtu 27 Septeber 2025. Kunjungan pertama yaitu ke Jepang dan hadir di Paviliun Indonesia di Expo Osaka 2025. Dalam Expo Osaka komitmen investasi masuk ke Indonesia sebesar US$ 23,8 miliar atau sekitar Rp 380 triliun. Kunjungan kedua yaitu Amerika Serikat untuk menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB. Kunjungan ketiga yaitu Kanada dan resmi menandatangani Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA). Kunjungan keempat yaitu Belanda untuk memperkuat hubungan bilateral termasuk kesepakatan mengembalikan sekitar 30 ribu benda dan artefak jawa bersejarah, serta fosil dan dokumen milik Indonesia.

https://nasional.kontan.co.id/news/ini-hasil-lawatan-presiden-prabowo-ke-berbagai-negara

C. SEKTORAL
C1. Penjualan Motor Bangkit pada Kuartal III-2025, Tembus 4,27 Juta Unit per Agustus 2025
Berdasarkan statistik distribusi motor AISI, pada bulan Agustus 2025 penjualan motor tercatat sebanyak 578.041 unit. Meski turun tipis 1,54% dari bulan sebelumnya, angka tersebut masih tergolong tinggi dibanding tren pada kuartal II-2025 yang tak berhasil menembus 510.000 unit. Menurut AISI, selama kuartal III-2025 terdapat sejumlah katalis yang mendorong penjualan motor, yakni perkembangan positif pada harga komoditas dan suksesnya panen di berbagai area yang memberi dorongan pada daya beli masyarakat. Meskipun secara kumulatif Januari-Agustus 2025, penjualan motor yang mencapai 4,27 juta unit (-1,7% yoy), sejauh ini tak ada perubahan target penjualan 6,3 juta–6,7 juta unit pada tahun penuh 2025. Penjualan motor pada kuartal IV-2025 berpotensi tumbuh dengan adanya penurunan suku bunga.

https://industri.kontan.co.id/news/penjualan-motor-bangkit-pada-kuartal-iii-2025-tembus-427-juta-unit-per-agustus-2025

C2. Program Modernisasi 1.000 Kapal Nelayan Jadi Angin Segar Industri Galangan Kapal
Pemerintah tengah menyiapkan program modernisasi 1.000 kapal nelayan senilai Rp 48 triliun. Program ini masuk dalam paket ekonomi untuk mendorong penyerapan tenaga kerja sekaligus memperkuat sektor perikanan nasional. Menurut Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) estimasi modernisasi armada sebanyak 1.500 kapal. Saat ini, kapasitas terpasang galangan kapal nasional baru terpakai sekitar 40% dari kemampuan total. Karena itu, Iperindo menilai program modernisasi kapal nelayan dengan ukuran relatif kecil sebetulnya sangat mungkin seluruhnya dibangun di dalam negeri. Namun, prosesnya harus dilakukan bertahap. Pasalnya, material, komponen, dan bahan baku tidak selalu tersedia siap pakai, melainkan harus diproduksi sesuai pesanan.

https://industri.kontan.co.id/news/program-modernisasi-1000-kapal-nelayan-jadi-angin-segar-industri-galangan-kapal

C3. Investasi Hulu Migas Baru Capai 55% dari Target
SKK Migas mencatat realisasi investasi hulu migas hingga Agustus 2025 mencapai US$9,38 miliar atau sekitar Rp 152,96 triliun. Capaian tersebut baru setara 55% dari target investasi tahun ini sebesar US$16,5 miliar (Rp269,07 triliun). Hingga Agustus, pengeboran sumur eksplorasi tercatat 18 sumur atau 36,9% dari target 46 sumur. SKK migas memperkirakan hingga akhir 2025, sebanyak 43 sumur eksplorasi dapat terealisasi atau 93,5% dari target. Dari jumlah tersebut, sudah ada 20 struktur yang memperoleh persetujuan status eksplorasi dengan potensi sumber daya 919,35 juta barel setara minyak (MMBOE). 

https://industri.kontan.co.id/news/investasi-hulu-migas-baru-capai-55-dari-target

D. REGIONAL
D1. Sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya (SiLPA) Perda sampai 46,7 triliun
Pemerintah Daerah (pemda) memiliki Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SiLPA) yang jumlahnya tidak sedikit dan banyak disimpan di perbankan. Saldo Anggaran Lebih (SAL) milik pemerintah pusat di Bank Indonesia akumulasinya mencapai Rp 457,5 triliun yang Rp 200 triliunnya digelontorkan oleh Menteri Keuangan Purbaya ke bank Himbara. Sementara SiLPA pemda berdasarkan realisasi APBD September 2025 yang dimuat di laman resmi DJPK Kemenkeu mencapai 46,7 triliun. Jumlah silpa pemda yang besar dan tidak wajar menandakan adanya persoalan anggaran pemda yang tidak optimal, daerah dengan silpa tinggi, bermasalah dengan kemampuan pengelolaan proyek dan penyusunan anggaran. Lebih lanjut, SAL dan Silpa dianggap sebagai saldo yang berguna sebagai fiscal buffer baik dalam melindungi APBN maupun melindungi perekonomian dan masyarakat. Menkeu Purbaya mengancam akan mengambil alih dana simpanan pemda di perbankan senilai Rp 233 triliun tersebut jika tidak terpakai.

https://kumparan.com/aloysius-gunadi-brata/menyoal-kembali-pundi-pundi-pemda-di-perbankan-25vOMkiJppo/full

D2. Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu Kalimantan Timur optimis KDMP akan memperkuat ekonomi daerah
Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu Kalimantan Timur optimis Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang sudah terbentuk di semua desa di wilayah ini akan mampu memperkuat ekonomi daerah. Menurut wakil Bupati Mahakam Ulu Suhuk menjelaskan bahwa rencana pemerintah pusat menugaskan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu di KDMP merupakan langkah strategis untuk memperkuat kelembagaan dan usaha koperasi serta optimalisasi pemberdayaan tenaga kerja lokal. Suhuk juga menekankan pentingnya koperasi dalam menyejahterakan masyarakat dan memperkuat perekonomian desa. Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa koperasi mampu menjaga stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan pokok mengingat wilayah Mahakam Ulu yang bergantung pada kondisi alam seperti ketika musim kemarau harga kebutuhan bisa melonjak tinggi karena Sungai Mahakam surut yang menghambat perjalanan kapal.

https://kaltim.antaranews.com/berita/247545/pemkab-mahulu-optimistis-koperasi-merah-putih-perkuat-ekonomi-daerah#mobile-nav

D3. Kolaborasi MNC peduli dan MNC tourism luncurkan Desa emas di KEK Lido City
MNC Peduli dan PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG) resmi meluncurkan program Desa Emas (ekonomi maju dan sejahtera) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu 27 September 2025. Inisiatif ini muncul hasil kerja sama dengan Yayasan Indonesia Setara serta INOTEK Foundation. Program Desa EMAS ditujukan untuk memperkuat kinerja UMKM berbasis potensi lokal dengan pembekalan mulai dari peningkatan kualitas produk hingga strategi pemasaran. Sebanyak 36 pelaku usaha dari 15 desa di wilayah Bogor dan Sukabumi ambil bagian sebagai peserta Desa Emas. Ketua Umum MNC Peduli Angela menekan pentingnya dukungan ke UMKM baik dari sisi permodalan dan pengembangan produk, ia juga menjelaskan bahwa keterlibatan MNC peduli bukan hanya sebagai fasilitator tapi juga sebagai bagian dari ekosistem media yang dapat mendukung branding produk UMKM.

https://ekbis.sindonews.com/read/1625689/34/kolaborasi-mnc-peduli-dan-mnc-tourism-luncurkan-desa-emas-di-kek-lido-city-1758960579