Menjaga Data, Menjaga Masa Depan: Cerita Literasi Keuangan di Kupang PERBANAS Ajak Mahasiswa Melek Digital dan Waspada Risiko Siber

18 July 2025

Kupang, 1 Juli 2025 — Dunia digital menawarkan kemudahan tanpa batas. Namun di balik layar, bahaya mengintai dalam bentuk yang tak kasat mata. Di Universitas Nusa Cendana, ratusan mahasiswa duduk menyimak bukan tentang teori perbankan atau algoritma, melainkan tentang bagaimana menjaga privasi mereka sendiri.

Hari itu, Komite Masyarakat Perbankan Peduli (KMPP) PERBANAS, bersama Pengurus PERBANAS Daerah Nusa Tenggara Timur, menggelar literasi keuangan bertema “Meningkatkan Kesadaran Pelindungan Data Pribadi”. Sebuah tema yang makin relevan di tengah gempuran phishing, penipuan OTP, hingga jebakan investasi ilegal yang merajalela di media sosial.

“Kalau bukan kita yang menjaga data kita sendiri, siapa lagi?”
— ujar Tribuana Tunggadewi, Ketua KMPP PERBANAS, membuka kegiatan dengan nada tegas, namun penuh kepedulian.

Dalam presentasinya, beliau membagikan empat langkah praktis untuk menjaga keamanan digital:

  • Jangan sembarangan membagikan data pribadi.

  • Waspadai iming-iming yang terlalu bagus untuk jadi kenyataan.

  • Gunakan kata sandi yang unik dan kuat.

  • Verifikasi setiap permintaan data melalui kanal resmi.

Namun, bukan hanya tips yang dibagikan hari itu. Mahasiswa juga mendapat kesempatan berdialog langsung dengan Vera Eve Lim, Direktur BCA; Prof. Richardus Eko Indrajit, Rektor Universitas Pradita serta pakar teknologi dan informatika, serta Japarmen Manalu, Kepala OJK Provinsi NTT. Ketiganya hadir membekali mahasiswa dengan pemahaman yang lebih luas tentang ancaman nyata di dunia maya — dari sisi teknologi, perbankan, hingga regulasi.

Prof. Maxs U.E. Sanam, Rektor Undana, menyambut baik inisiatif ini. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya pintar secara akademik, tapi juga tangguh secara digital. Literasi seperti ini sangat penting di era informasi yang serba cepat,” ujarnya.

Salah satu peserta, Rina, mahasiswa semester enam, mengaku baru sadar betapa rawannya berbagi data di media sosial. “Kadang kita nggak sadar, upload foto KTP buat pinjaman online itu bisa jadi awal petaka,” katanya.

Lebih dari Sekadar Acara, Ini Gerakan

Kegiatan ini bukan yang pertama. Sebelumnya, PERBANAS telah menyelenggarakan kegiatan serupa di ITS Surabaya, dan akan terus menyambangi kampus-kampus lain di seluruh Indonesia. Visi utamanya sederhana, namun kuat: menciptakan generasi muda yang melek keuangan, tangguh digital, dan cerdas menjaga privasi.

Di tengah pesatnya transformasi digital, data pribadi adalah aset yang tak kalah penting dari uang di rekening. Melalui literasi seperti ini, PERBANAS tak hanya berbagi ilmu, tapi juga menanamkan kesadaran bahwa kita tak hanya menjaga data, namun juga menjaga masa depan.