Lonjakan Transaksi QRIS di 2024: Pertumbuhan Tahunan dan Dampaknya pada Ekonomi Digital

11 October 2024

Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa juga dikenal dengan sebutan QRIS tercatat telah mengalami pertumbuhan pesat hingga 194,06% secara tahunan pada April 2024 dengan jumlah pengguna mencapai 48,90 juta dan jumlah merchant 31,86 juta. Selain itu, pada bulan Agustus 2024 transaksi QRIS tumbuh 217,33% secara tahunan dengan jumlah pengguna mencapai 52,55 juta dan jumlah merchant 33,77 juta. Dengan pertumbuhan yang sangat pesat ini, apa dampaknya terhadap ekonomi digital? 


Pertumbuhan Tahunan yang Pesat

Selain pada bulan April dan Agustus 2024, pertumbuhan transaksi QRIS juga bertumbuh sangat pesat bulan Juli 2024 yang tercatat tumbuh sebanyak 207,55% secara tahunan. Pertumbuhan transaksi juga terlihat dan tercatat 226,54% pada triwulan II 2024 secara tahunan. 

Secara umum, lonjakan pertumbuhan ini didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar dan handal. Bank Indonesia juga memastikan stabilitas sistem pembayaran tetap terjaga, ditopang oleh struktur yang membaik serta infrastruktur yang berdaya tahan. Tentunya ada beberapa faktor yang memberikan kontribusi terhadapat pertumbuhan ini, seperti: 

  • Kemudahan Transaksi
    QRIS menawarkan kemudahan dalam melakukan transaksi, di mana pengguna hanya perlu memindai satu kode QR untuk melakukan pembayaran tanpa harus menggunakan banyak kode dari berbagai penyedia layanan. Ini sangat menarik bagi konsumen dan pedagang yang mencari efisiensi dalam proses pembayaran.
  • Permintaan Konsumen
    Terdapat peningkatan permintaan dari konsumen untuk metode pembayaran yang lebih cepat dan praktis. Dengan semakin banyaknya konsumen yang beralih ke pembayaran digital, pedagang merasa terdorong untuk mengadopsi QRIS agar tetap kompetitif dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
  • Keamanan dan Keandalan
    QRIS menyediakan sistem pembayaran yang aman dan andal, yang menjadi salah satu pertimbangan utama bagi pengguna. Kepercayaan terhadap keamanan transaksi digital sangat penting dalam mendorong adopsi QRIS di kalangan masyarakat.
  • Adopsi Teknologi Digital
    Masyarakat semakin terbiasa dengan teknologi digital, termasuk dalam hal pembayaran. QRIS sejalan dengan tren ini, di mana penggunaan smartphone dan aplikasi pembayaran digital terus meningkat, sehingga memudahkan pengguna untuk bertransaksi menggunakan QRIS.
  • Dukungan Infrastruktur
    Bank Indonesia dan lembaga terkait lainnya telah berinvestasi dalam infrastruktur sistem pembayaran yang mendukung QRIS, memastikan bahwa sistem ini dapat beroperasi dengan baik di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah terpencil.
  • Promosi dan Edukasi
    Upaya promosi dan edukasi tentang manfaat QRIS oleh Bank Indonesia dan pihak terkait lainnya juga berperan penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran yang efisien dan praktis.

Penggunaan QRISImage Source: https://asset.kompas.com/crops/aZ18wqsEIi4v7ko0ZYw0fo245HI=/1x1:1000x667/1200x800/data/photo/2023/01/19/63c969ff592e9.jpg 

Dampaknya Kepada Ekonomi Digital 

Pertumbuhannya yang sangat pesat tentu juga memiliki dampak terhadap perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Tak heran apabila QRIS bisa dibilang merupakan platform pembayaran yang merubah wajah transaksi digital di Indonesia. Lalu, apa saja dampaknya kepada ekonomi digital? 

  • Peningkatan Digitalisasi Ekonomi
    QRIS berkontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Dengan pertumbuhan transaksi QRIS yang mencapai 194,06% secara tahunan pada April 2024, sistem ini telah memfasilitasi peningkatan nilai transaksi digital dan memperluas jangkauan pasar untuk pelaku usaha, terutama **UMKM (**Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
  • Mendukung Sektor Pariwisata
    QRIS juga berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan sektor pariwisata. Sistem pembayaran ini memudahkan wisatawan asing yang datang ke Indonesia untuk melakukan transaksi tanpa perlu membawa uang tunai. Hal ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengeluaran mereka di sektor pariwisata.
  • Kontribusi terhadap PDB 
    QRIS berperan dalam meningkatkan kontribusi sektor digital terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Dengan proyeksi bahwa kontribusi ekonomi digital akan terus tumbuh, QRIS menjadi salah satu pendorong utama dalam mencapai target-target pertumbuhan ekonomi nasional.