Update BI Rate Agustus 2025

calendar26 August 2025
Update BI Rate Agustus 2025

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19-20 Agustus 2025 memutuskan untuk menurunkan BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 5,00%, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 4,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 5,75%. Keputusan ini konsisten dengan tetap rendahnya prakiraan inflasi tahun 2025 dan 2026 dalam sasaran 2,5±1%, terjaganya stabilitas nilai tukar Rupiah, dan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi.


 

Inflasi terjaga relatif stabil. Di sisi domestik, Inflasi pada Juli 2025 tercatat sebesar 2,37%, lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya (Juni 1,87% dan Mei 1,6%). Kenaikan ini menandai tren inflasi yang menguat di pertengahan tahun setelah sempat rendah pada awal 2025. Namun, meski menjadi level tertinggi sejak Januari, inflasi Juli masih berada dalam kisaran yang stabil dan terkendali. Rendahnya inflasi ini tidak langsung diikuti dengan penurunan suku bunga, mengingat berbagai suku bunga acuan lain masih menyesuaikan dengan imbal hasil SBN maupun SRBI yang cenderung berada di atas tingkat inflasi maupun BI Rate.

Stabilitas Nilai Tukar Rupiah. Nilai tukar Rupiah terhadap USD dan RMB Agustus 2025 menunjukkan kondisi yang relatif stabil, meskipun tetap mengalami fluktuasi musiman. Rupiah sempat melemah mendekati Rp17.000/USD pada awal 2025, namun kembali terkendali pada pertengahan tahun dan bertahan di kisaran Rp16.200–16.300/USD hingga Agustus 2025. Pergerakan ini lebih banyak dipengaruhi oleh dinamika eksternal, seperti arah kebijakan moneter global, aliran modal asing, serta harga komoditas internasional. Secara keseluruhan, periode hingga Agustus 2025 mencerminkan bahwa Rupiah masih mampu menjaga kestabilannya meskipun berada dalam tekanan eksternal. Rupiah terhadap RMB juga bergerak dalam rentang sempit sekitar 2.200–2.300, tanpa gejolak yang signifikan.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 menunjukkan tren yang masih relatif terjaga, meskipun cenderung moderat. Pada Q1-2025, pertumbuhan tercatat sebesar 4,9% (YoY), sedikit melemah dibandingkan periode sebelumnya. Namun, pada Q2-2025, ekonomi kembali menguat ke level 5,12% (YoY), menandakan adanya perbaikan daya dorong dari sisi pengeluaran rumah tangga maupun aktivitas ekonomi domestik.

Secara keseluruhan, capaian paruh pertama 2025 mengindikasikan bahwa perekonomian masih berada pada jalur positif. Hal ini ditopang oleh stabilnya konsumsi rumah tangga, kenaikan investasi, serta penurunan BI Rate yang memberikan ruang tambahan bagi penguatan aktivitas ekonomi pada semester berikutnya.

 

Link Download --> File BI Rate Agustus 2025